Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019 PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil membukukan kenaikan pendapatan 2,68% dari Rp 41,8 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 42,92 triliun.
Sementara itu, laba bersih perusahaan turun 18,61% dari Rp 9,08 triliun menjadi Rp 7,39 triliun.
Baca Juga: IHSG merosot 4,87% dalam sepekan, cermati beragam sentimen yang menekan
Manajemen Unilever menyampaikan kinerja tersebut dipengaruhi oleh penjualan spreads pada tahun 2018. Sehingga, kinerja tahun ini sejatinya lebih baik bila mengesampingkan efek penjualan spreads.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, saat ini saham UNVR masih cukup menarik. Bahkan dia merekomendasikan beli dengan target harga dalam satu tahun ke depan Rp 9.075.
Baca Juga: Melihat sentimen-sentimen yang menekan IHSG hingga anjlok 4,87% dalam sepekan
Sedangkan, per Kamis (30/1), UNVR ditutup melemah 0,3% di level Rp 8.225.
"Di sektor konsumer ini kan persaingan produknya kompetitif, selama ini Unilever masih bisa mempertahankan tingkat penjualan yang positif. Dan yang terpenting komitmen mereka yang rajin membagi dividen," ujar Nafan, Kamis (30/1).
Pasca stocksplit, UNVR juga dinilai menarik lantaran price earning ratio (PER) menjadi sekitar 8 kali.
Baca Juga: Pendapatan Unilever (UNVR) 2019 Naik Tipis, tapi Laba Bersih Turun Banyak
Nafan juga memprediksi sepanjang 2020 nanti, laba UNVR akan bisa tumbuh 3% lebih banyak dengan adanya katalis positif dari omnibus law.
Di mana, perusahaan akan mendapatkan pengurangan beban pajak setelah aturan sapu jagad tersebut diberlakukan.
"Begini" - Google Berita
February 01, 2020 at 09:37PM
https://ift.tt/37QMgPP
Laba Unilever Indonesia (UNVR) merosot, begini rekomendasi analis - Kontan
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment