Mesir belum lama ini mengumumkan rencananya membangun gedung pencakar langit tertinggi di negaranya. Menjulang setinggi 200 meter di ibukota Kairo, gedung ini seolah memindahkan Piramida era Firaun ke pusat kota.
Menteri Perumahan Mesir Moustafa Madbouly menyebutkan desain menara pencakar langit bernama Zayed Crystal Spark itu memang terinspirasi dari bangunan kuno Piramida yang terkenal di seluruh dunia. Menara tersebut merupakan bagian dari pengembangan Distrik Sheikh Zayed di Kairo.
Madbouly mengatakan Pemerintah Mesir sengaja tak mengumumkan nama arsitek yang terlibat di dalam pembangunannya serta total biaya proyek tersebut.
Zayed Crystal Spark akan dibangun melalui kerja sama antara para pengembang properti dan komunitas New Urban Communities Authority.
Rencana pembangunan 'Piramida modern' ini telah diperkenalkan Madbouly saat menyampaikan pidato pada acara Real Estate Cityscape Mesir di Kairo pada Februari 2015.
" Proyek ini memiliki berbagai tujuan. Selain untuk administrasi, komersial dan hiburan, Zayed Crystal Spark juga menjadi ikon baru bagi Mesir karena tingginya yang mencapai 200 meter," kata Madbouly seperti dikutip Dream dari laman Arabianbusiness, Jumat, 6 Maret 2015.
Ditambahkan Madbouly, Zayed Crystal Spark akan dikelilingi fitur air mancur dan pemandangan hijau.
" Menara ini bisa dijangkau dengan mobil dalam waktu hanya 30 dari Piramida Besar Giza."
Dengan tinggi 200 meter, Zayed Crystal Spark bahkan lebih tinggi dari Piramida Besar Giza yang hanya 138 meter. Piramida di Giza ini pernah menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia versi UNESCO yang masih berdiri.
No comments:
Post a Comment