Rechercher dans ce blog

Friday, January 31, 2020

Begini Mekanisme Pemeriksaan Kesehatan untuk WNI yang Dievakuasi dari Wuhan - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memulangkan warga negara Indonesia yang ada di Wuhan, China setelah virus corona merebak di kota tersebut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Wiendra Waworuntu memastikan, pemulangan 243 WNI itu dilakukan melalui prosedur pemeriksaan kesehatan yang ketat.

Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus yang kini telah menjangkit di belasan negara itu.

"Begitu naik pesawat dari Wuhan, di-screening di Wuhan, nanti sudah ada petugas apakah ada panas dan demam, SOP-nya jelas," kata Wiendra di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Kementerian Kesehatan Sebut WHO Sempat Berhati-hati Keluarkan Status Darurat Virus Corona

Wiendra mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus, WNI yang dipulangkan diwajibkan memakai pakaian khusus yang mirip dengan pakaian astronot.

Selama perjalanan di pesawat, kondisi kesehatan para WNI akan terus dipantau.

Setibanya di Indonesia, kesehatan WNI diperiksa ulang. Pemeriksaan dilakukan dengan cara petugas dari Kementerian Kesehatan naik ke dalam pesawat, bukan di luar pesawat.

Mereka yang dinyatakan sehat tidak langsung dipulangkan ke kediaman masing-masing, tetapi wajib menjalani masa karantina selama 14 hari.

Selama periode tersebut, pemerintah terus memantau kondisi kesehatan para WNI.

"Selama di karantina harus ada perawat, dokter spesialis paru, petugas jiwa kesehatan yang mengontrol olahraga, ada diatur gizinya," ujar Wiendra.

Sementara itu, mereka yang dari hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan tak sehat akan segera dilarikan ke rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Kemenkes.

Mobilisasi WNI dengan kondisi ini dilakukan menggunakan ambulans khusus yang mengantisipasi penyebaran virus.

Di rumah sakit, WNI yang tidak sehat akan diisolasi dalam kurun waktu tertentu dengan perawatan intensif.

"Jadi kami sudah siap dan sudah memiliki skenario," kata Wiendra.

Baca juga: Pertama Kali, Singapura Umumkan Warganya Sendiri Terkena Virus Corona

Diberitakan, pemerintah berencana memulangkan para WNI yang kini masih berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Koordinasi melalui jalur diplomasi pun dilakukan antara Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian Luar Negeri China, agar rencana evakuasi tersebut dapat segera dilaksanakan.

"KBRI juga terus berkoordinasi dengan Kemlu China dan pemerintah Provinsi Hubei untuk akses bantuan logistik dan upaya pemulangan WNI ke Tanah Air," demikian bunyi keterangan tertulis resmi yang dikeluarkan Kemenlu, Rabu (29/1/2020).

Saat ini, ada 243 WNI yang berada di Provinsi Hubei yang tersebar di tujuh lokasi termasuk di Kota Wuhan.

KBRI pun terus memantau guna memastikan kondisi WNI di Wuhan dalam keadaan baik, serta kebutuhan hidup sehari-hari masih terpenuhi.

Selain itu, KBRI juga telah membentuk posko di Kota Changsa, kota yang terdekat dengan Hubei, untuk mempermudah pemantauan dan penyampaian bantuan.

Let's block ads! (Why?)



"Begini" - Google Berita
January 31, 2020 at 09:10PM
https://ift.tt/37MUXL8

Begini Mekanisme Pemeriksaan Kesehatan untuk WNI yang Dievakuasi dari Wuhan - Kompas.com - Nasional Kompas.com
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Rangers can’t keep going on like this — or it will get much worse - New York Post

[unable to retrieve full-text content] Rangers can’t keep going on like this — or it will get much worse    New York Post "like this...

Postingan Populer