Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyesalkan adanya oknum pembina Pramuka yang mengajarkan yel-yel "Islam Yes, Kafir No!" kepada para siswa peserta pramuka di salah satu SDN di Kota Yogyakarta.
"Saya sangat menyesal di pramuka terjadi seperti itu," kata Sultan di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Selasa.
Baca Juga: Kemenag Ingin Materi Sejarah Khilafah dan Jihad Diajarkan Secara Berjenjang, Katanya Mulai SD
Menurut Sultan, yel-yel berbau SARA semacam itu bukan pada tempatnya ada dalam kegiatan pramuka serta tidak perlu diajarkan kepada siswa.
"Itu tidak betul itu. Bukan tempatnya di situ dan tidak perlu mengatakan seperti itu. Di Indonesia tidak ada kafir," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang pembina pramuka mengajarkan yel-yel berbau SARA kepada para siswa peserta kegiatan pramuka di SDN Timuran, Kota Yogyakarta pada Jumat (10/1). Yel-yel berbunyi "Islam Yes Kafir No" yang disisipkan dalam tepuk pramuka itu diketahui oleh seorang wali murid berinisial K saat menjemput anaknya.
"Awalnya semua bernyanyi normal saja, lalu tiba-tiba ada salah satu pembina putri masuk dan mengajak anak-anak tepuk Islam. Saya kaget karena di akhir tepuk kok ada yel-yel 'Islam-Islam yes kafir-kafir no," kata K pada Senin (13/1).
"Begini" - Google Berita
January 14, 2020 at 10:00PM
https://ift.tt/2QR04nn
Yel-Yel 'Islam Yes, Islam No' Sampai di Telinga Sultan, Begini Reaksinya... - WartaEkonomi.co.id
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment