Jakarta, CNBC Indonesia- Trading economics memperkirakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal IV-2020 akan memburuk dibandingkan kuartal sebelumnya hingga defisit USD 9 miliar. Namun demikian kondisi Cadev di Januari 2020 yang mencapai USD 131,7 miliar yang ditopang oleh penerbitan global bond dan aliran dana asing yang terus masuk terutama di pasar obligasi dinilai VP Economist Bank Permata, Josua Pardede bisa menjadi penahan laju larinya modal asing (capital flight) dan diharapkan bisa menekan defisit neraca pembayaran.
Seperti apa ekonom melihat arah kinerja NPI di Q4-2019? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan VP Economist Bank Permata, Josua Pardede dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 10/02/2020)
"Begini" - Google Berita
February 10, 2020 at 09:40AM
https://ift.tt/378J7ty
Menakar Laju Kinerja NPI Q4-2019, Begini Proyeksi Ekonom - CNBC Indonesia
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment