Pemerintah akan mengklasifikasikan WNI menjadi 4 kelompok. Pertama, WNI yang bekerja di daratan, terutama di Malaysia. Kedua, anak buah kapal (ABK) yang tersebar di seluruh dunia. Ketiga, jamaah tabligh akbar di India. Keempat, WNI umum. Kelompok-kelompok tersebut akan melalui rangkaian pemeriksaan. Mulai dari identitas lengkap termasuk tujuan akhir di Indonesia, hingga status kesehatan yang bersangkutan sebelum bertolak ke tanah air."Dia harus dapatkan health certificate dari yang berwenang dari negara asal dan akan dibantu kedutaan besar di tempatnya. Kemudian kepulangan akan diatur sehingga terjadwal dan tidak gerudukan. Secara bertahap, agar bisa dikendalikan," katanya.Saat tiba di Indonesia, para WNI akan pulang melalui bandara atau pelabuhan. Khusus pelabuhan, WNI yang berasal dari Malaysia akan ditangani oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan serta aparat keamanan."Mereka akan diperiksa ulang terhadap kesehatan dan dicek ulang identitasnya ke mana tujuannya. Kemudian akan dipilah-pilah, akan ditetapkan 2 status yaitu status sehat alias tidak bergejala dan status bergejala Covid-19," katanya.
"Jadi walaupun dari tempat asal sudah dapat health certificate, kalau memang ada yang bergejala Covid-19 akan dipisahkan dan akan dilakukan isolasi," kata Muhadjir.
Khusus yang memiliki gejala Covid-19, akan ditempatkan di lokasi karantina yang ditetapkan pemerintah seperti pusat karantina Kementerian Sosial, Pulau Galang, Pulau Natuna, hingga Pulau Sebaru.
Bagi yang dinyatakan sehat, akan diangkut melalui jalur darat maupun laut untuk selanjutnya diserahkan kepada pemerintah daerah untuk dipantau agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
"Setiap desa, oleh kementerian desa sudah disiapkan karantina kalau seandainya ada yang datang dari luar negeri." jelasnya.
(dob/dob)"Begini" - Google Berita
March 31, 2020 at 01:38PM
https://ift.tt/2ULI2DO
Begini Skenario Rencana Pemulangan WNI ke Tanah Air - CNBC Indonesia
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment