BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengajukan permohonan 56 relawan tenaga medis kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI), guna membantu menangani pasien virus corona (Covid-19).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, hal itu sehubungan dengan kurangnya tenaga medis akibat bertambahnya jumlah kasus corona di RSUD Kota Bogor.
"Betul, kita kekurangan dokter dan tenaga perawat," kata Dedie, Minggu (5/4/2020).
Adapun jumlah tenaga medis yang dibutuhkan yakni, dokter sebanyak 19 orang, perawat ICU 8 orang dan perawat umum sebanyak 29 orang.
Baca juga: Atasi Dampak COVID-19, Kemensos Salurkan 6.700 Paket Sembako
"Totalnya membutuhkan 56 tenaga medis," jelas Dedie.
Adalah persyaratan khusus yang harus dipenuhi, di antaranya mendapat persetujuan orang tua atau suami isteri, memiliki STR dan bersedia ditempatkan di faskes Covid-19 selama 28 hari.
"IDI Kota Bogor memberikan 3 syarat untuk tenaga medis yang ingin menjadi relawan selama masa kerja 28 hari (14 hari kerja dan 14 hari karantina," ungkapnya.
Untuk diketahui, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Kota Bogor kini mencapai 750 orang. Sebanyak 304 orang di antaranya sudah sembuh dan 446 orang masih dipantau.
Kemudian, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 74 orang. Dari jumlah itu 10 orang sudah sembuh, 49 orang masih dalam pengawasan rumah sakit dan 15 orang meninggal dunia.
Terakhir, jumlah pasien positif virus corona sebanyak 41 orang, di mana 34 orang di antaranya masih dalam perawatan. Selain itu 7 orang meninggal dunia akibat pandemi ini.
(qlh)
"Begini" - Google Berita
April 05, 2020 at 04:32PM
https://ift.tt/2XhhYmK
Kota Bogor Butuh 56 Relawan Tenaga Medis, Begini Persyaratannya - Okezone
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment