Pada pantauan terakhir pada 10:55 siang ini (7/1/20), harga itu terbentuk dari Rp 59,82 miliar transaksi yang tercipta sebanyak 2.569 kali dengan rentang pergerakan Rp 2.070/saham-Rp 2.140/saham.
Harga terakhir saham emiten BUMN itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp 51,39 triliun.
Harga pasarnya siang ini menunjukkan ekuitas perusahaan sudah turun 3,93% dari posisi Rp 2.170/saham pada akhir 2019. Tahun lalu, saham PGAS pernah naik dan mencolek titik tertinggi pada Rp 2.720/saham dan terendah pada Rp 1.775/saham.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas perdana di 2020 dengan topik pembahasan Ketersediaan Gas untuk Industri di Kantor Presiden kemarin, Jokowi menunjukkan kegeramannya atas harga gas industri yang masih mahal dan sulit turun.
Padahal, tahun lalu Jokowi sempat beberapa kali meminta agar harga gas tidak naik dan diusahakan untuk turun untuk menunjang industri. Industri yang membutuhkan pasokan gas murah antara lain adalah industri sarung tangan, keramik, kaca, dan oleokimia.
"Sudah beberapa kali kita berbicara mengenai ini, tetapi sampai detik ini kita belum bisa menyelesaikan mengenai harga gas kita yang mahal," tegas Jokowi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)"Begini" - Google Berita
January 07, 2020 at 11:10AM
https://ift.tt/2sTW8Jq
Jokowi Geram dengan Harga Gas, Begini Gerak Saham PGN - CNBC Indonesia
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment