Rechercher dans ce blog

Tuesday, February 4, 2020

OPEC Mau Pangkas Produksi Lagi? Begini Gerak Harga Minyak - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah diperdagangkan naik pagi ini setelah sekian lama terperosok. Kabar OPEC dan aliansinya yang akan memangkas produksi minyak lebih dalam membuat pasar mendapat sentimen positif dan mengerek harga naik.

Sejak sepuluh hari terakhir bulan Januari hingga kemarin, harga minyak mentah kontrak anjlok lebih dari 17%. Penyebabnya apalagi kalau bukan virus corona. Virus yang menyebabkan pneumonia ini telah menggemparkan dunia dan menyebabkan pasar diliputi dengan kekhawatiran.

Pasalnya sejak pertama kali ditemukan di Wuhan pada awal bulan lalu, kini patogen ini terus menyebar luas ke berbagai negara di dunia dan menyebabkan korban berjatuhan setiap harinya. Jumlah orang yang terjangkit penyakit dan korban jiwa setiap harinya dilaporkan bertambah.


Berdasarkan data terbaru John Hopkins CSSE, sampai saat ini sudah ada 24.478 dilaporkan di 27 negara. Jumlah kasus terbanyak masih dilaporkan di China dengan 24.266 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sementara 212 kasus lainnya ditemukan di 26 negara lain mulai dari AS, berbagai negara Eropa dan kawasan Asia hingga Australia.

Jumlah korban meninggal sampai saat ini tercatat mencapai 492 orang. Dua korban meninggal dilaporkan di luar China, satu di Hong Kong dan satu di Filipina.

Jumlah pasien yang dinyatakan pulih kini berjumlah 906, satu orang yang dinyatakan pulih berasal dari Vietnam.

Merebaknya virus corona telah membuat pelaku pasar khawatir akan berdampak pada penurunan permintaan minyak, mengingat China merupakan negara pengimpor minyak terbesar di dunia dan kebetulan virus ini merebak di China.

Sejak jumlah kasus dilaporkan terus bertambah dan dapat menular dari satu orang ke orang lain, WHO menetapkan kondisi ini sebagai situasi darurat global. Agar infesksi virus tak semakin menyebar luas, China memutuskan untuk mengisolasi belasan kotanya.

Fasilitas transportasi umum ditutup, bahkan beberapa maskapai menunda atau membatalkan jadwal penerbangan ke China. Jika terus menerus terjadi hal ini akan mempengaruhi permintaan minyak dan menjadi sentimen negatif yang menggerus harga minyak.

Namun, pagi ini harga minyak mulai bergerak naik. Harga minyak kontrak terapresiasi lebih dari 1% pada perdagangan Rabu (5/1/2020). Brent terangkat 1,24% ke level US$ 54,63/barel dan WTI naik 1,13% ke US$ 50,17/barel.

Salah satu sentimen positif yang turut mengerek harga si emas hitam kali ini datang dari organisasi negara pengekspor minyak dan aliansinya yang tergabung dalam OPEC+. Saat ini organisasi sedang memantau perkembangan terbaru kasus merebaknya virus corona.

Mulai ada tanda-tanda bahwa untuk merespons kondisi saat ini OPEC+ akan kembali memangkas produksinya. Bahkan dikabarkan OPEC+ akan memajukan waktu pertemuannya dari sebelumnya di 5-6 Maret ke Februari.

Menurut salah satu sumber yang familiar dengan hal ini, pertemuan OPEC+ akan dimajukan jika "Arab dan Rusia sepakat untuk kembali memangkas lebih dalam produksi minyak". sumber lain menyebutkan bahwa OPEC+ saat ini mempertimbangkan pemangkasan produksi minyak lebih dalam mencapai 500.000 barel per hari (bpd).

Jika memang hal itu disetujui, maka produksi minyak yang dipangkas oleh OPEC+ per harinya 2,2 juta bpd. Sejak pertemuan OPEC+ pada awal Desember di Vienna, organisasi sepakat untuk memangkas produksi minyaknya 1,7 juta bpd.

TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



"Begini" - Google Berita
February 05, 2020 at 10:30AM
https://ift.tt/37ZUNjD

OPEC Mau Pangkas Produksi Lagi? Begini Gerak Harga Minyak - CNBC Indonesia
"Begini" - Google Berita
https://ift.tt/2SRqpmF
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Opinion | There’s never been a transition like this one - The Washington Post

[unable to retrieve full-text content] Opinion | There’s never been a transition like this one    The Washington Post "like this&quo...

Postingan Populer